Jakarta - Dua lembaga survei, Median dan Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny JA (LSI Denny JA) menempatkan cagub-cawagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat berada diurutan kedua di bawah pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ahok tidak mau ambil pusing dengan hasil survei tersebut.
"Ya nggak apa-apa," kata Ahok di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).
Saat disinggung soal survei Median yang menyatakan tingkat kepuasan warga Jakarta kepada kinerja Ahok mencapai 56,3 persen namun elektabilitasnya hanya 39,7 persen, Ahok pun menjawab dengan bercanda. "Kan Ahok memang anomali," candanya.
Sementara terkait adanya gerakan Asal Bukan Ahok, lagi-lagi Ahok tidak mau ambil pusing. Dia mengatakan bahwa gerakan tersebut sudah muncul saat dirinya baru dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang menjadi presiden RI.
"Itu mah sudah ada sejak Jokowi jadi presiden, waktu saya dilantik saja sudah ada gerakan Asal Bukan Ahok. Malahan sudah ada Gubernur tandingan dulu kan," ujarnya.
Sebelumnya, LSI Denny JA hari ini mempublikasikan hasil riset mereka terkait elektabilitas dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hasil survei menunjukkan pasangan Anies -Sandiaga unggul atas Ahok-Djarot dalam hal elektabilitas.
"Untuk sementara, sebelum kampanye, Anies-Sandi dengan angka 49,7 persen, Ahok-Djarot 40,5 persen suara, dan undecided voters ada di angka 9,8 persen," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam keterangannya, Selasa (7/3) kemarin.
Lembaga Media Survei Indonesia (Median) juga melakukan survei untuk menakar elektabilitas dua calon yang melaju ke putaran kedua Pilgub DKI. Hasilnya, Anies-Sandiaga untuk saat ini mengungguli Ahok-Djarot.
Di survei Median, elektabilitas Anies-Sandi sebesar 46,3 persen sedangkan Ahok-Djarot memperoleh 39,7 persen. Sementara itu jumlah responden yang belum menentukan pilihan sebesar 14 persen.
Direktur Median Rico Marbun menyebut ada pertentangan jawaban para pemilih soal kompetensi dan pilihan di Pilgub DKI.
"Dari temuan survei yang kita lakukan, jika responden ditanya tentang kompetensi calon secara tatap muka, Ahok-Djarot masih unggul. Terlihat responden yang menganggap Ahok-Djarot mampu memimpin Jakarta ke depan sebesar 53,6 persen, sedangkan Anies-Sandi 32,5 persen, dan yang tidak menjawab sebesar 13,9 persen," kata Rico.
(bis/idh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar